Nillai tukar Rupiah atas US Dollar semapat menyentuh 14673 per US Dolllar |
Cara
mengatasi penurunan nilai tukar mata uang ini dalam mengatur keuangan sebagai perorangan atau pun keluarga
harus cermat dan cerdas dalam mengambil solusi, kita bisa saja menabungkan uang
kita didalam Bank atau pun tempat penyimpanan uang berupa celengan ayam dan
menjadikanya sebagai uang simpanan yang tidak akan banyak membantu atau menanti
bunga dari bank yang kecil. Atau mungkin kita bisa mengalihkan dana atau uang yang mengendap tersebut ke
dalam beberapa bentuk investasi lain seperti Deposito, oblligasi, saham, dan reksadana. Kata
cerdas dan cermat ini diperlukan dalam memilih bentuk investasi apa yang cocok atau ideal bagi masing – masing orang atau pun keluarga. Kita harus tahu
keuntungan dan kerugiaan yang akan kita dapat dalam memilih suatu bentuk
investasi dan saatnya anda memikirkan dan mengatakan bahwa invetasi sebagai masa depanku dan masa depan keluarga anda.
Jika
dibandingkan dengaan beberapa bentuk invetasi lain Reksadana adalah salah satu bentuk Invetasi
terbaik dan mudah. Reksadana
merupakan tempat menghimpun dana kolektif yang nantinya akan di kelola oleh seorang Manajer Investasi yang professional di
bidangnya. Seorang manajer invetasi memiliki pengalaman, pengetahuan yang baik dalam
mengatur dan mengelola dana invetasi sertaa mampu bertanggung jawab atas
pekerjaanya tersebut atas dana yang disetorkan kedalam bentuk reksadana. Di dalam
Reksaandan terdapat beberapaa Jenis-jenis Reksadana :
1.
Reksadana
Pendapatan Tetap adalah reksadana yang malakukan investasi ke dalam efek
bersifat hutang. Risiko investasi yang lebih tinggi dari reksadana pasar uang
membuat nilai return bagi reksadana jenis ini juga lebih tinggi tapi tetap
lebih rendah daripada reksadana campuran atau saham.
2.
Reksadana
Pasar Uang adalah reksadana yang melakukan investasi pada efek pasar uang yaitu
efek hutang yang berjangka kurang dari satu tahun. Reksadana pasar uang
merupakan reksadana yang memiliki risiko terendah namun juga memberikan return
yang terbatas.
3.
Reksadana
Campuran adalah reksadana yang melakukan investasi dalam efek ekuitas dan efek
hutang. Potensi hasil dan risiko reksadana campuran secara teoritis dapat lebih
besar dari reksadana pendapatan tetap namun lebih kecil dari reksadana saham.
4.
Reksadana
Saham adalah Reksadana saham memberikan potensi pertumbuhan nilai investasi
yang paling besar demikian juga dengan risikonnya.
5.
Reksadana
Index adalah reksadana yang isinya adalah sebagian besar dari index tertentu)
dan dikelola secara pasif, artinya tidak melakukan jual beli di bursa, kecuali
ada subscription baru atau redemption, oleh karenanya reksadana index biasanya
keuntungan dan kerugiannya sejalan dengan index tersebut
Kelebihana
reksadana di bandingkan dengan bentuk investasi lainya antara lain:
1.
Modal
Di sisi modal untuk mengawalinya nasabah kita
tidak perlu memerlukan uang yang banyak, dengan hanya uang Rp. 300.000,- (atiga ratus ribu) atau bahkan
kurang dari itu kita sudah bisa ikut dalam bentuk Invetasi Reksadana.
2.
Mudah melakukan pembelian dan dicairkan
Hanya dengan mengisi beberapa Form, konfirasi
manajaer invetasi dan transfer dana ke
rekening reksadana yang dituju, daan untuk pencaian kita hanya culkup mengisi
form penjualan dari unit yang kita
miliki dan menunggu hanya beberapa hari maka dana tersbut akan langsung masuak
ke rekening bank kita.
3.
Dikelola oleh orang yang profesional
Dana yang kita setorkan dikelola oleh orang
yang mempunyai pengalaman dan latar belakang pendidikan yang cukup mumpuni di
dalam dunia investasi. Untuk kita yang tidak terlalu mengerti tentang berbagai
bentuk invetasi terbaik, analisa untuk memilih instrumen yang bagus dan waaktu
tepat untuk melakukan posisi beli atau jual seperti halnyaa dalam saham,
manajer investasi akan sangat membantu mengelola dana kita.
4.
Resiko Rendah
Selain di kelola oleh orang professional,
seorang manajer invetasi tidak diperbolehkan dalam pengelolannya dana
diberlikan 100 % pada hanya satu instrument saja. Karena hal ini dikaraenaakan
pengelolaan yang dilakukan oleh Maanajer Invetasi dillakuakn berdasarkan
prinsip diversifikasi.
Perlu di ingat setiap bentuk Investasi memiliki resikonya masing – masing, sama
halnya dengan Reksadana meskipun dana kita di kelola dengan baik oleh seorang
Manajer investasi dan kelebihan reksadana dibandingaan dengan bentuk invetasi
lain lebih baik dalam hal resiko seperti halnya saham, tidak berarti Reksadana
tidak memilliki resiko dan jaminan keuntungan tetap karena sifat reksadana yang
fluktuatif dan tidak akan selalu memperoleh keuntungan besar. Karena itulah
memilih bentuk invetasi reksadana yang cocok dan manajer invetasi yang terbaik
adalah tugas utama anda untuk menjamin masa depan dengan bentuk Invetasi Terbaik.
”Artikel ini diikutsertakan dalam kompetisi blog Blogger
Writing Competition - Investasiku Masa Depanku bersama ReksaDana
Danareksa. Isi dan tulisan dari artikel/blog post ini diluar tanggung jawab
Danareksa Investment Management”.