Pilihan Invetasi Terbaik 2016

/ Wednesday, June 8, 2016 /
Nillai tukar Rupiah atas US Dollar semapat menyentuh 14673 per US Dolllar
Berbicara Ketahanan Ekonomi tidak hanya berbicara mengenai  negara,  sebuah keluarga atau pun perorangan harus cermat dalam menanggulangi segela perubahan perekonomian nasional maupun global, di dalam ekonomi kita tidak akan lepas dengan namanya inflasi, yaitu kecenderungan naiknya harga - barang dan jasa yang pada umumnya  dan berlangsung secara terus menerus, singatnya dahulu mereka yang pernah merasakan kehidupan pada tahun 1980 akan sangat menegrti dengan contoh kecil seperti  halnya makanan gorengan bakwan atau tempe goreng yang di jual abang penjual gorengan grobak yang sekarang dikisaran harga Rp. 500,- sampai Rp. 1000,- per satu gorengan.  Tahun 2016 sekarang dengan uang  Rp. 10.000,- kita  hanya mendapatkan dua puluh sampai sepuluh gorengan perbungkusnya. Apa yang terjadi jika uang Rp.10.000,- tersebut  kita bawa ke tahun 1980  dan kita belikan barang yang sama, dengan uang Rp. 10.000,-  bisa mendaptkan 400 biji gorengan karena harga gorengan pada tahun tersebut  berkisar Rp. 25,- per satu gorengan. Contoh kecil ini  mengambarkan  sangat jelas, dengan kurun waktu tiga puluh enam tahun  dari tahun 1980 ke tahun 2016, penurunan nillai tukar uang Rp. 10.000,- pada tahun 1980 dengan  400  potong gorengan dengan nilai tukar uang Rp.10.000,- pada tahun 2016 dengan 10 sampai 20 potong gorengan. Jika kita hitung dari tahun 1980 ke tahun 2016 sekitar 380 potong gorengan hilang dengan kurun waktu 36 tahun atas nilai tukar uang Rp.10.000,- dikarenakan dampak negative infllasi tersebut.
Cara mengatasi penurunan nilai tukar mata uang ini dalam mengatur keuangan  sebagai perorangan atau pun keluarga harus cermat dan cerdas dalam mengambil solusi, kita bisa saja menabungkan uang kita didalam Bank atau pun tempat penyimpanan uang berupa celengan ayam dan menjadikanya sebagai uang simpanan yang tidak akan banyak membantu atau menanti bunga dari bank yang kecil. Atau mungkin kita bisa mengalihkan dana  atau uang yang mengendap tersebut ke dalam  beberapa  bentuk investasi lain seperti  Deposito, oblligasi, saham, dan reksadana. Kata cerdas dan cermat ini diperlukan dalam memilih bentuk investasi apa yang cocok atau ideal bagi masing – masing orang atau pun keluarga. Kita harus tahu keuntungan dan kerugiaan yang akan kita dapat dalam memilih suatu bentuk investasi dan saatnya anda memikirkan dan mengatakan bahwa  invetasi sebagai masa depanku dan masa depan keluarga anda.
Jika dibandingkan dengaan beberapa bentuk invetasi lain Reksadana adalah salah satu bentuk Invetasi terbaik dan mudah. Reksadana merupakan tempat menghimpun dana kolektif yang nantinya akan di kelola oleh  seorang Manajer Investasi yang professional di bidangnya. Seorang manajer invetasi  memiliki pengalaman, pengetahuan yang baik dalam mengatur dan mengelola dana invetasi sertaa mampu bertanggung jawab atas pekerjaanya tersebut atas dana yang disetorkan kedalam bentuk reksadana. Di dalam Reksaandan terdapat beberapaa  Jenis-jenis Reksadana :
1.    Reksadana Pendapatan Tetap adalah reksadana yang malakukan investasi ke dalam efek bersifat hutang. Risiko investasi yang lebih tinggi dari reksadana pasar uang membuat nilai return bagi reksadana jenis ini juga lebih tinggi tapi tetap lebih rendah daripada reksadana campuran atau saham.
2.    Reksadana Pasar Uang adalah reksadana yang melakukan investasi pada efek pasar uang yaitu efek hutang yang berjangka kurang dari satu tahun. Reksadana pasar uang merupakan reksadana yang memiliki risiko terendah namun juga memberikan return yang terbatas.
3.    Reksadana Campuran adalah reksadana yang melakukan investasi dalam efek ekuitas dan efek hutang. Potensi hasil dan risiko reksadana campuran secara teoritis dapat lebih besar dari reksadana pendapatan tetap namun lebih kecil dari reksadana saham.
4.    Reksadana Saham adalah Reksadana saham memberikan potensi pertumbuhan nilai investasi yang paling besar demikian juga dengan risikonnya.
5.    Reksadana Index adalah reksadana yang isinya adalah sebagian besar dari index tertentu) dan dikelola secara pasif, artinya tidak melakukan jual beli di bursa, kecuali ada subscription baru atau redemption, oleh karenanya reksadana index biasanya keuntungan dan kerugiannya sejalan dengan index tersebut
Kelebihana reksadana di bandingkan dengan bentuk investasi lainya antara lain:
1.    Modal
Di sisi modal untuk mengawalinya nasabah kita tidak perlu memerlukan uang yang banyak, dengan hanya uang  Rp. 300.000,- (atiga ratus ribu) atau bahkan kurang dari itu kita sudah bisa ikut dalam bentuk Invetasi Reksadana.
2.    Mudah melakukan pembelian dan dicairkan
Hanya dengan mengisi beberapa Form, konfirasi manajaer invetasi dan transfer dana  ke rekening reksadana yang dituju, daan untuk pencaian kita hanya culkup mengisi form  penjualan dari unit yang kita miliki dan menunggu hanya beberapa hari maka dana tersbut akan langsung masuak ke rekening bank kita.
3.    Dikelola oleh orang yang profesional
Dana yang kita setorkan dikelola oleh orang yang mempunyai pengalaman dan latar belakang pendidikan yang cukup mumpuni di dalam dunia investasi. Untuk kita yang tidak terlalu mengerti tentang berbagai bentuk invetasi terbaik, analisa untuk memilih instrumen yang bagus dan waaktu tepat untuk melakukan posisi beli atau jual seperti halnyaa dalam saham, manajer investasi akan sangat membantu mengelola dana kita.
4.    Resiko Rendah
Selain di kelola oleh orang professional, seorang manajer invetasi tidak diperbolehkan dalam pengelolannya dana diberlikan 100 % pada hanya satu instrument saja. Karena hal ini dikaraenaakan pengelolaan yang dilakukan oleh Maanajer Invetasi dillakuakn berdasarkan prinsip diversifikasi.
Perlu di ingat setiap bentuk Investasi memiliki resikonya masing – masing, sama halnya dengan Reksadana meskipun dana kita di kelola dengan baik oleh seorang Manajer investasi dan kelebihan reksadana dibandingaan dengan bentuk invetasi lain lebih baik dalam hal resiko seperti halnya saham, tidak berarti Reksadana tidak memilliki resiko dan jaminan keuntungan tetap karena sifat reksadana yang fluktuatif dan tidak akan selalu memperoleh keuntungan besar. Karena itulah memilih bentuk invetasi reksadana yang cocok dan manajer invetasi yang terbaik adalah tugas utama anda untuk menjamin masa depan dengan bentuk Invetasi Terbaik.

 ”Artikel ini diikutsertakan dalam kompetisi blog Blogger Writing Competition -  Investasiku Masa Depanku bersama ReksaDana Danareksa. Isi dan tulisan dari artikel/blog post ini diluar tanggung jawab Danareksa Investment Management”.






Blog Archive

 
Copyright © 2010 E L Review, All rights reserved
Design by DZignine. Powered by Blogger